REVITALISASI KURIKULUM PESANTREN SALAFIYAH ERA DIGITAL 4.0
Abstract
Lulusan pendidikan termasuk pendidikan pesantren salafiyah harus fungsional di tengah kehidupan sesuai dengan zamannya. Saat ini kondisi pesantren salafiyah masih menyelenggarakan pendidikan apa adanya santri pada umumnya tidak mempelajari sains dan tidak memperhatikan skill untuk menopang kehiduapannya di masyarakat. Kurikulumnya memerlukan revitalisasi untuk merespon kondisi yang ada. Apalagi Pesantren saat ini telah diatur oleh UU No. 20/2003 dan menjadi salahsatu pilar penting dalam pengembangan pendidikan nasional ke depan. Pendidikan ini kualitasnya diarahkan setara dengan pendidikan nasional pada umumnya di dunia. Secara umum kualitas pendidikan nasional yang di dalamnya ada pendidikan pesantren masih berada di bawah negara-negara Asia seperti Singapura, Thailnad, Malaysia dan Vietnam. Saat ini dan mendatang produk pendidikan ini berada di era digital 4.0 menghadapi tantangan yang kompleks. Hal tersebut tidak bisa dihindari oleh pendidikan pesantren salafiyah dan alumninya harus menyiapkan dirinya dengan ilmu dan teknologi berjiwa entrepreneur, memiliki etos kerja dan memiliki kompetensi atau keterampilan lainnya. Untuk merespon kondisi yang dihadapi diperlukan revitalisasi di kurikulumnnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifin, Syamsul.“Strategi pendidikan dalam rangka menghadapi globalisasi”, Tarbiya, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Vo. 2 Des. 2014
Azra, Azyumardi, Esei-esei Intelectual Muslim dan Pendidikan Islam, Jakarta: Logos, 1998
Agus Mardyanto, M Sikap Perguruan Tinggi di Era 4.0, dapat diakses pada https://www.its.ac.id/news/2018/11/04/35759/
Depag. D. Kumpulan UU dan Peraturan Tentang Pendidikan, Jakarta: Ditpendis, 2007
Dofier, Zamakhsjari. Tradisi Pesantren, Jakarta: LP3ES., 2014
Hadad, (2017) dalam Widia Darma, Inovasi Disruptif dalam Pendidikan, Jakarta, 2018
Ismail, A.A.M. al-Buchari al-Ja’fi al-Jami al-Sahih al-Mukhtasar, (Beirut: Dar Ibn Katsir, 1987
Indra, Hasbi “Pesantren dan Peradaban”, Jabal Hikmah, STAIN Jayapura, Vol. 2. No. 4 Juli.1999
Indra, Hasbi, Revitalisasi Pendidikan Islam di Era Digital 4.0, Bogor, UIKA Press, 2019
Indra, Hasbi, Pesantren Salafiyah dan Responnya di Era Globalisasi, Jurnal Ta’dibuna, Pascarjana UIKA Bogor, Vol. 6 No, 2 Oktober 2017
Indra, Hasbi, “Manajemen Pendidikan Islam”, Tawazun, Pascasarjana Univ. Ibn. Khaldun, Vol. 4 No. 4 Juli 2010
Junaidi, Paradigma Baru Filsafat Pendikan Islam, Semarang: Kencana, 2017
Madjid A., D, Andayani, (2006). Pendidikan Agama Islam Beerbasis Kompetensib Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013, Bandung: Rosda, 2014
Koentjaraningrat, Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, Jakarta: Gramedia, 2015
Muhaimin, Rekontsruksi Pendidikan Islam, Jakarta, Raja Grafindo, 2009
Nata, Abuddin. Pendidikan Islam Era Global, ( Mutkultural, Mutlti Iman, Moral dan Etika, Jakarta, UIN Press, 2005
Pendis, Ditjen, Statistik Pendidikan Islam, 2012-2013 Jakarta: Ditjen Pendis, 2014
Shihab, M. Quraish, Wawasan al-Quran, Bandung: Mizan. 1998
UU No. 20 tahun 2003, BAB VI, Pasal 28, butir (2), Pasal 30, butir (4).
PP. No. 55, tahun 2007, Pasal I.
http://www.kopertis6.or.id/component/content/article/50/4500-perguruan-tinggi-harus-siap-dengan-perubahan-di-era-40.html, diakses pada 17 Januari 2020
DOI: https://doi.org/10.32507/fikrah.v4i1.605
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Hasbi indra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by:
© Copyright CC BY-SA Fikrah, p-ISSN: 2599-1671, e-ISSN: 2599-168X |