Perkembangan Ushul Fiqh Dari Masa Ke Masa
Abstract
Abstract: One can avoid the taklid gulf by using the science of ushul fiqh as mujtahid use it in furu 'conclusion. So also as a muttabi 'in restoring furu' to ushul. The science of ushul fiqh is still needed by fiqh experts or people who explore little or much about fiqh. The effort to complete the science of ushul fiqih occurs in the period of companions and tabi'in through ijtihad. The addition occurred especially during the time of Imam Shafi'i who began to record the book of usul fiqh which is famous with the name of ar-Risalah. This
book is then become the reference of fiqh scholars in the race to record the thoughts ushul fiqihnya, ranging from the case taught Madzhab teachers to the cases of society.
Keywords: Ushul Fiqh, Ijtihad, Mujtahid
Abstrak: Seseorang dapat terhindar dari jurang taklid yaitu dengan menggunakan ilmu ushul fiqh sebagaimana mujtahid menggunakannya dalam mengistimbatkan furu’. Begitu juga sebagaimana yang dilakukan oleh seorang muttabi’ dalam menegembalikan furu’ kepada ushul. Ilmu ushul fiqh tetap diperlukan oleh para ahli fiqh atau orang-orang yang mendalami sedikit atau banyak tentang fiqh. Upaya penyempurnaa ilmu ushul fiqih terjadi
pada masa sahabat dan tabi’in melalui ijtihad. Penambahan pun terjadi terutama pada masa Imam Syafi’i yang mulai membukukan kitab ushul fiqih yang terkenal dengan nama ar-Risalah. Kitab inilah yang kemudian menjadi acuan para ulama fiqih dalam berlombalomba untuk membukukan pemikiran ushul fiqihnya, mulai dari perkara yang diajarkan guru Madzhab sampai kepada kasus-kasus masyarakat.
Kata Kunci: Ushul Fiqih, Ijtihad, Mujtahid
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alwani, Thaha Jabir, Source Methodology in Islamic Jurisprudence, 1994, Virginia: III.
Dahlan, Abd. Rahman, Ushul Fiqh, 2011, Jakarta: Amzah.
Effendi, Satriadan M. Zein, Ushul Fiqh, 2005, Jakarta: Prenada Media.
Hasan, M. Ali, Perbandingan Mazhab,2002, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Karim, A. Syafi’i, Fiqh Ushul Fiqh, 2006, Bandung: Pustaka Setia.
Khallaf, Abdul Wahhab, Kaidah-kaidah Hukum Islam Ilmu Ushulul Fiqih,
, Jakarta: PT. Grafindo Persada, cet. VIII.
al-Khudlary, Muhammad, Tarikh Tasyri’ al-Islamy, Surabaya: Dar Ihya’ alKutub al-‘Arabiyyah.
Koto, Alaiddin, Ilmu Fiqih dan Ushul Fiqih, 2009, Jakarta: PT. Grafindo
Persada, cet. III.
Ma’ruf Al-Dawalibi, Muhammad, Al-Madkhal ila ilm al-ushul al-Fiqh, 1959,
Damaskus: Universitas Damaskus, Cet. II.
Mughniyah, Muhammad Jawad, Fiqh Lima Mazhab, 1999, Jakarta: PT. Lentera Basritama.
Rifa’i, Mohammad, Ushul Fiqih, 1973, Bandung: PT. Al-Ma’arif.
Sa‘id al-Khinn, Muhammad, Atsar al-Ikhtilaf fi al-Qawaid al-Ushuliyyah fi
Ikhtialaf al-Fuqaha, 1994, Beirut: Muassassah al-Risalah.
DOI: https://doi.org/10.32507/mizan.v5i1.192
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Fatkan Karim Atmaja
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by:
© Copyright CC BY-SA Mizan, p-ISSN: 2598-974X, e-ISSN: 2598-6252 |
Mizan: Journal of Islamic Law Published by Department of Ahwal Al-Syakhsiyyah, Faculty of Tarbiyah, Universitas Ibn Khaldun Bogor in partnership with Himpunan Ilmuwan dan Sarjana Syariah Indonesia (HISSI) DKI Jakarta.
Editorial Office:
FAI Building, 1st Floor, Department of Ahwal Al-Syakhsiyyah, Kedung Badak, Bogor City, West Java, Indonesia 16162 Phone/Fax. 0251-849529, Email: Mizan@uika-bogor.ac.id