Effectiveness of Case Registration Services via the E-Court Application in Resolving Cases at the Cibinong Religious Court
Abstract
Electronic Court is an innovative application of the Supreme Court as a form of service to the community with the aim of implementing justice principles that are simple, fast and low cost. The aim of this research is to determine the effectiveness of case registration services through the e-Court application in resolving cases at the Cibinong Religious Court. The research method used in this writing is qualitative research using empirical juridical methods. Supreme Court Regulation Number 7 of 2022 is the latest regulation which is the basis for the application of e-court to the wider community. The results of this research show that the registration service via e-Court at the Cibinong Religious Court is running effectively as seen from the development of Supreme Court Regulations and the increase in case registration via e-Court for registered users and incidental users by 676 cases or an increase of 28% between 2021 and 2022. Dissemination of information regarding e-Court must be intensively carried out to the public so that parties seeking justice can resolve cases simply, quickly and at low cost.
Keywords: Effectiveness, E-court, Cibinong Religious Court
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abd Muni. (2021). Telaah Perkembangan E-Court di Indonesia (Romantisme Peradilan dan Teknologi Informasi di Era Covid-19). As-Shahifah : Journal of Constitutional Law and Governance, 1(1), 1–23. https://doi.org/10.19105/asshahifah.v1i1.5876
Akmal, H. F. (2022). Ketiadaan E-Court Pada Perkara Prodeo Di Pengadilan Agama Kelas II Tabanan Perspektif Perma Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Administrasi Perkara Dan Persidangan Di Pengadilan Secara Elektronik. Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta.
Amelia, D., Aziz, H. A., Persidangan, P., Elektronik, S., Pengadilan, D. I., Andalas, U., Manis, L., Pauh, K., Padang, K., & Barat, S. (2022). Penerapan Persidangan Secara Elektronik Di Pengadilan Negeri Sumatera Barat. Jurnal Hukum Bisnis Bonum Commune, 5(1), 84–97.
Arifin, H., Sudirman, L., & Basri, R. (2024). Efektivitas Penerapan E-Court Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Parepare. 6(3), 8490–8502.
Asikin, Z. (2018). Hukum Acara Perdata Di Indonesia. Prenadamedia Group.
Atikah, I. (2018). Implementation of E-Court and Its Impact on Advocates in the Process of Settlement of Cases in Indonesia. Proceeding Open Society Confrence, 107–127. http://repository.ut.ac.id/7957/1/ocs-2018-7.pdf.pdf
Badan Pusat Statistik. (2020). Kabupaten Bogor Berpenduduk Terbanyak Se-Indonesia. https://opendata.jabarprov.go.id/id/infografik/kabupaten-bogor-berpenduduk-terbanyak-se-indonesia
Berutu, L. (2020). Mewujudkan Peradilan Sederhana, Cepat dan Biaya Ringan Dengan e-Court. Jurnal Ilmiah Dunia Hukum , 5(1), 41–53.
Dewantoro. (2023). Efektivitas Pemanggilan Surat Tercatat Dalam Menciptakan Peradilan Yang Sederhana, Cepat, Dan Biaya Ringan (Pasca Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2022). Jurnal Hukum Caraka Justitia, 3(2), 110–126.
Diansah, M. A., & Anajeng Esri Edhi Mahanan. (2023). Implementasi E-Court Dalam Penyelesaian Perkara Perdata Untuk Mewujudkan Asas Peradilan Sederhana, Cepat, Dan Biaya Ringan Di Pengadilan Negeri Sidoarjo. Bureaucracy Journal: Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance, 3(2), 2047–2069.
Koto, A., Kelas, B., & Kabupaten, I. I. (2024). Implikasi Penyederhanaan Birokrasi terhadap Pelayanan Publik. 1(1), 22–31.
Mahkamah Agung RI. (2019). Buku Panduan E-Court. Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Mahkamah Agung RI. (2019). Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan No. 129/KMA/SK/VIII/2019 Tentang Petunjuk Teknis Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan secara elektronik (p. 6). Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Mahkamah Agung RI. (2022). Pasal 1 Ayat 3 Peraturan mahkamah agung Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Administrasi Perkara Dan Persidangan Di Pengadilan Secara Elektronik (p. 4). Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Mahkamah Agung RI. (2022). Pasal 1 Ayat 5 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2022 (p. 4). Mahkamah Agung RI.
Mahkamah Agung RI. (2022). Pasal 15 Ayat 2 Peraturan mahkamah agung Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Administrasi Perkara Dan Persidangan Di Pengadilan Secara Elektronik (p. 7). Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Nisa Dewi Asmar, Darmini Roza, S. (2023). Pengaturan Mekanisme Persidangan Secara Elektronik Dipengadilan Agama Padang Kelas IA. UNES Journal of Swara Justisia, 7(2), 4.
Pengadilan Agama Cibinong. (2023). Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023 (p. 25).
Prameswariuin, Y., Mustika, S. C., Anshori, M. R., Mudrika, L., & Oktavia, L. (2020). Penerapan Electronic Court Di Pengadilan Agama Surabaya. Ma’mal: Jurnal Laboratorium Syariah Dan Hukum, 1(4), 394–424. http://jurnalfsh.uinsby.ac.id/mhs/index.php/mal/article/view/31
Rais, M. T. (2022). Negara Hukum Indonesia: Gagasan Dan Penerapannya. Jurnal Hukum Unsulbar, 15(2), 1–20. https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/j-law/article/view/1854
Retnaningsih, S., Latifah, D., Nasution, S., & Anita, R. (2020). Pelaksanaan E-Court Menurut Perma No. 3 Tahun 2018 Tentang Administrasi Perkara Di Pengadilan Secara Elektronik Dan E-Litigation Menurut Perma Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Administrasi Perkara Dan Persidangan Di Pengadilan Secara Elektronik (Studi di Pengad. Jurnal Hukum & Pembangunan, 50(1), 124–144. http://jhp.ui.ac.id/index.php/home/article/view/2486
Roni Pebrianto, Ikhwan, Z. A. (2021). Efektifitas Penerapan E-Court Dalam Penyelesaian Perkara (Studi Kasus di Pengadilan Agama Painan). Journal Al-Ahkam, XXII.
Sari, N. P. R. K. (2019). Eksistensi E-Court Untuk Mewujudkan Asas Sederhana, Cepat, Dan Biaya Ringan Dalam Sistem Peradilan Perdata Di Indonesia. Yustitia, 13(1), 1–17.
Situmeang, T. (2022). Reposisi Pengadilan Pajak Menurut Sistem Kekuasaan Kehakiman Di Indonesia. Jurnal Honeste Vivere, 32(2), 108–122.
Susanto, S., Iqbal, M., & Supriyatna, W. (2020). Menciptakan Sistem Peradilan Efisien Dengan Sistem E-Court Pada Pengadilan Negeri Dan Pengadilan Agama Se-Tangerang Raya. JCH (Jurnal Cendekia Hukum), 6(1), 104. https://doi.org/10.33760/jch.v6i1.287
Undang-Undang RI. (2009). Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (p. 3).
DOI: https://doi.org/10.32507/mizan.v8i1.2834
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Dwi Wahyu nur Pracipta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by:
© Copyright CC BY-SA Mizan, p-ISSN: 2598-974X, e-ISSN: 2598-6252 |
Mizan: Journal of Islamic Law Published by Department of Ahwal Al-Syakhsiyyah, Faculty of Tarbiyah, Universitas Ibn Khaldun Bogor in partnership with Himpunan Ilmuwan dan Sarjana Syariah Indonesia (HISSI) DKI Jakarta.
Editorial Office:
FAI Building, 1st Floor, Department of Ahwal Al-Syakhsiyyah, Kedung Badak, Bogor City, West Java, Indonesia 16162 Phone/Fax. 0251-849529, Email: Mizan@uika-bogor.ac.id