KEARIFAN MENYIKAPI ANAK USIA DASAR DI ERA GENERASI ALPHA (Ditinjau dari Perspektif Fenomenologi)

Muhammad Shaleh Assingkily, Khamim Zarkasih Putro, Sangkot Sirait

Abstract


Kearifan merupakan hasil pikir, sikap, dan tindakan seseorang yang belajar filsafat. Transisi masa ke masa idealnya disikapi secara arif, termasuk bagi generasi alpha. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji kearifan menyikapi generasi alpha secara fenomenologis. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana kearifan menyikapi generasi alpha secara fenomenologis menurut Edmund Husserl dan bagaimana menanamkan sikap fenomenologis bagi generasi alpha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) generasi alpha dengan segala kecanggihan teknologi di masanya, disikapi secara arif dengan upaya merefleksikan hak anak, memahami anak secara utuh, inklusif, bekerjasama dengan keluarga melalui kesadaran yang terbuka, intensional, dan aktif. (2) menanamkan sikap arif secara fenomenologis bagi generasi alpha dilakukan dengan men-stimulus kesadaran, reduksi dan logika transendental, serta mematrikan kebenaran yang bersifat intersubjektif.

 


Keywords


Edmund Husserl, Fenomenologi, Generasi Alpha, Intersubjektif, Reduksi.

Full Text:

Untitled

References


Abidin, Muhammad Zainal. (2008). Pemikiran Filsafat Immanuel Kant. Al-Banjari: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Keislaman 7 (2): 205-215. https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/al-banjari/article/view/957/758.

Aditoni, Agus. (2018). Studi Islam di Indonesia: Peluang dan Tantangan. Batusangkar International Conference III. http://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/proceedings/article/download/1532/1248.

Anshori, Isa. (2018). Melacak State of The Art Fenomenologi dalam Kajian Ilmu-ilmu Sosial. HALAQA: Islamic Education Journal 2 (2): 165-181. https://doi.org/10.21070/halaqa.v2i2.1814.

Al Munir, M. Ied. (2004). Tinjauan Terhadap Metode Empirisme dan Rasionalisme. Jurnal Filsafat 38 (3), 234-245. http://www.academia.edu/download/50885310/METODE_EMPIRISME_DAN_RASIONALISME.pdf.

Arifin, Tajul. (2012). Western Philosophy, (Bandung: Postgraduate Program the Sunan Gunung Djati Bandung State Islamic University).

Arindiono, Rudi Julio dan Nugrahardi Ramadhani. (2013). Perancangan Media Pembelajaran Interaktif Matematika untuk Siswa Kelas 5 SD. Jurnal Sains dan Seni 2 (1): 28-32. http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/2856/898.

Asih, Imalia Dewi. (2005). Fenomena Husserl: Sebuah Cara "Kembali ke Fenomena". Jurnal Keperawatan Indonesia, 9(2), 75–80. http://www.jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/download/164/345.

Azizi, Muhamad Risqil. (2017). Pendekatan Fenomenologi dalam Studi Islam dan Relevansinya Terhadap Deradikalisasi Agama di Perguruan Tinggi. Al-'adalah 20 (2): 201-222. http://ejournal.iain-jember.ac.id/index.php/aladalah/article/view/742/589.

Driyarkara, N. (2013). Percikan Filsafat, ( : n.d).

Farber, Marvin. (2017). The Foundation of Phenomenology: Edmund Husserl and the Quest for a Rigorous Science of Philosophy, (London and New York: Routledge Taylor & Francis Group). https://pdfs.semanticscholar.org/bab5/bb995d387d8e0498d6968625ab26693ce78e.pdf.

Fathoni, AB. Musyafa’. (2010). Idealisme Pendidikan Plato. Tadris 5 (1), 98-110. http://www.academia.edu/download/38751801/httpdownload.portalgaruda.orgarticle.phparticle_267589_val_7084_title_IDEALISME_PENDIDIKAN_PLATO.pdf.

Firmansyah, Dani. (2015). Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika. JUDIKA: Jurnal Pendidikan Unsika 3 (1): 34-44. https://journal.unsika.ac.id/index.php/judika/article/view/199/197.

Hakim, Muhammad Andi. (2016). Meruntuhkan Budaya Kuasa dan Kekerasan pada Anak: Belajar dari Ki Hadjar Dewantara. Buana Gender 1 (1): 79-90. http://ejournal.iainsurakarta.ac.id/index.php/buana-gender/article/view/64/54.

Hanafi, Hasan. (2001). Tafsir Fenomenologi: Bagian 1/Hasan Hanafi: Terj. Yudian Wahyudi, (Pesantren Pascasarjana: Bismillah Press).

Hardiansyah. (2013). Teori Pengetahuan Edmund Husserl. Jurnal Substantia, 15(2), 228–238. https://www.jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/substantia/article/download/4897/3179.

Harisah, Afifah dan Zulfitria Masiming. (2008). Persepsi Manusia Terhadap Tanda, Simbol dan Spasial. Jurnal SMARTek, 6(1), 29-43. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/SMARTEK/article/view/465/402.

Hasbiansyah, O. (2008). Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial dan Komunikasi. Mediator: Jurnal Komunikasi 9 (1): 163-180. https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mediator/article/view/1146/714.

Hidayati, Nur. (2013). Peradilan Pidana Anak dengan Pendekatan Keadilan Restoratif dan Kepentingan Terbaik bagi Anak. Ragam: Jurnal Pengembangan Humaniora 13 (2): 144-151. https://jurnal.polines.ac.id/index.php/ragam/article/view/476/401.

Indrayana, Marrisa, et.al. (2018). Perancangan Buku Interaktif Pembelajaran Pengembangan Karakter pada Generasi Alfa" Jurnal DKV Adiwarna 1 (12): 1-10. http://publication.petra.ac.id/index.php/dkv/article/view/7511/6816.

Istiqomah, Nurul dan Anggun Badu Kusuma. (2019). Pembelajaran Blended Learning Matematika di Era Generasi Alpha" Prosiding Sendika 5 (1): 595-600. http://eproceedings.umpwr.ac.id/index.php/sendika/article/view/817/702.

Kuswarno, Engkus. (2007). Tradisi Fenomenologi pada Penelitian Komunikasi Kualitatif: Sebuah Pedoman Penelitian dari Pengalaman Penelitian. Sosiohumaniora 9 (2): 161-176. http://jurnal.unpad.ac.id/sosiohumaniora/article/view/5384/2746.

Lestari, Indah. (2013). Pengaruh Waktu Belajar dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika. FORMATIF: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA 3 (2): 115-125. https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Formatif/article/download/118/115.

Machmud, Tedy. (2011). Rasionalisme dan Empirisme Kontribusi dan Dampaknya pada Perkembangan Filsafat Matematika. Jurnal Inovasi 8 (1), 113-124. http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JIN/article/view/752/695.

Mahfud dan Patsun. (2019). Mengenal Filsafat antara Metode, Praktik, dan Pemikiran Socrates, Plato dan Aristoteles. CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman 5 (1), 119-140. http://ejurnal.staiha.ac.id/index.php/cendekia/article/download/76/70.

Mastori. (2018). Studi Islam dengan Pendekatan Fenomenologis. INSPIRASI: Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan Islam 2 (3), 72-85. https://ejournal.undaris.ac.id/index.php/inspirasi/article/view/19/17.

McCrindle, M. (2011). The ABC of XYZ, (Australia: UNSW Press).

Moran, Dermot. (2000). Heidegger?s Critique of Husserl?s and Brentano?s Accounts of Intentionality. Inquiry: An Interdisciplinary Journal of Philosophy 43 (1), 39-65. https://doi.org/10.1080/002017400321361.

Mujib, Abdul. (2015). Pendekatan Fenomenologi dalam Studi Islam. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 6 (2): 167-183. http://www.ejournal.radenintan.ac.id/index.php/tadzkiyyah/article/view/1485/1218.

Mu'ammar, Moh. Nadhir. (2017). Analisis Fenomenologi Terhadap Makna dan Realita. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 13(1), 120-135. http://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/jsam/article/download/573/692.

Munslow, Alun. (2006). The Routledge Companion to Historical Studies. (Taylor & Francis).

Murfin, Andri, et.al. (2017). Kontribusi Pembelajaran PPKn Terhadap Penegakan Kedisiplinan Siswa di SMPN 9 Palu dan SMP Al-Azhar Palu. Jurnal Katalogis 5 (3): 90-99. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Katalogis/article/view/8685/6898.

Novayani, Irma. (2019). Pendekatan Studi Islam: Pendekatan Fenomenologi dalam Kajian Islam. Jurnal Penelitian Pendidikan 3 (1): 44-58. http://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/atTadbir/article/view/3412.

Nugraheni, Alfirda Dewi. (2019). Penguatan Pendidikan Bagi Generasi Alfa Melalui Pembelajaran Sistem Berbasis Loose Parts pada PAUD. Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran: 512-518. http://seminar.umpo.ac.id/index.php/SNPP2019/article/view/352/352.

Nur, Dalinur M. (2015). Kegunaan Pendekatan Fenomenologi dalam Kajian Agama. Wardah 16 (2): 125-141. retrieved from http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/warda/article/view/366.

Pandor, Pius. (2012). Fenomenologi Agama Menuju Penghayatan Agama yang Dewasa. Arete: Jurnal Filsafat 1 (1): 10-28. retrieved from http://journal.wima.ac.id/index.php/ARETE/article/download/167/162.

Prasetyono, Emanuel. (2012). Bertemu dengan Realitas: Belajar dari Fenomenologi Husserl. Arete: Jurnal Filsafat 1 (1). http://journal.wima.ac.id/index.php/ARETE/article/view/166/161.

Prastowo, Andi. (2014). Pembelajaran Konstruksivistik-Scientific untuk Pendidikan Agama di Sekolah/Madrasah: Teori, Aplikasi, dan Riset Terkait, (Jakarta: Rajawali Pers).

Puspitasari, Ratna. (2012). Kontribusi Empirisme Terhadap Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Edueksos 1 (1), 21-49. http://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/edueksos/article/view/367/317.

Putra, Yanuar Surya. (2016). Theoritical Review: Teori Perbedaan Generasi. Among Makarti 9 (18): 123-134. http://jurnal.stieama.ac.id/index.php/ama/article/view/142/133.

Rakhmawati, Yuliana. (2012). Membaca Pengalaman dan Kesadaran: Konstruksi dalam Perspektif Fenomenologi. Jurnal PAMATOR 5 (2), 89-95. https://journal.trunojoyo.ac.id/pamator/article/view/2500/2057.

Rozak, Abd. (2018). Konsep Al-Usrah (Keluarga) dalam Pendidikan Islam. Attadib: Journal of Elementary Education 2 (2): 105-122. https://www.jurnalfai-uikabogor.org/index.php/attadib/article/view/411/pdf.

Saleh, Marhamah. (2013). Strategi Pembelajaran Fiqh dengan Problem-Based Learning. Jurnal Ilmiah Didaktika 14 (1): 190-220. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/didaktika/article/download/497/415.

Sardini, Nur Hidayat. (2018). Demokrasi dan Demokrasi Digital di Indonesia: Peluang dan Tantangan. Prosiding Senaspolhi 1 (1): 121-140. https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/SENASPOLHI/article/view/2436/2416.

Sattar, Abdullah. (2010). Filsafat Islam: Antara Duplikasi dan Kreasi. Ulumuna: Journal of Islamic Studies 14 (1), 1-20. https://doi.org/10.20414/ujis.v14i1.225.

Siswanto, Dwi. (1997). Refleksi Aktualitas Fenomenologi Edmund Husserl dalam Filsafat Kontemporer. Jurnal Filsafat (Edisi Khusus): 37-56. https://journal.ugm.ac.id/wisdom/article/download/31773/19242.

Subandowo, M. (2017). Peradaban dan Produktivitas dalam Perspektif Bonus Demografi serta Generasi Y dan Z. SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains, Sosial dan Kemanusiaan 10 (2): 191-208. http://www.journals.mindamas.com/index.php/sosiohumanika/article/view/920/830.

Sudarman. (2014). Fenomenologi Husserl sebagai Metode Filsafat Eksistensial. Al-Adyan, IX(2), 103-113. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/alAdyan/article/download/1417/1123.

Sudarsyah, Asep. (2013). Kerangka Analisis Data Fenomenologi: Contoh Analisis Teks Sebuah Catatan Harian. Jurnal Penelitian Pendidikan 13 (1): 21-27. https://ejournal.upi.edu/index.php/JER/article/view/3475/2461.

Sunarty, Kustiah. (2016). Hubungan Pola Asuh Orangtua dan Kemandirian Anak. Journal of Educational Science and Technology 2 (3): 152-160. https://ojs.unm.ac.id/JEST/article/view/3214/1826.

Supriadi. (2015). Perkembangan Fenomenologi pada Realitas Sosial Masyarakat dalam Pandangan Edmund Husserl. Jurnal Ilmiah SCRIPTURA 5 (2), 52-61. https://doi.org/10.9744/scriptura.5.2.52-61.

Suseno, Franz Magnis. (2006). Menalar Tuhan, (Yogyakarta: Kanisius).

Triwardhani, Ike Junita. (2006). Komunikasi Persuasif pada Pendidikan Anak. MEDIATOR: Jurnal Komunikasi 7 (1): 77-84. https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mediator/article/view/1220/776.

Widaningsih, Tatik, et.al. (2019). Revolusi Industri 4.0 dan Pendidikan Anak Usia Dini untuk Generasi Alpha: Sebuah Telaah. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Untirta 2 (1): 315-323. http://www.jurnal.untirta.ac.id/index.php/psnp/article/view/5620/4027.

Wild, John. ( ). Contemporary Phenomenology and the Problem of Existence, (U of Buffalo/ N.V. Erven P. Noordhoff).




DOI: https://doi.org/10.32507/attadib.v3i2.572

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Attadib: Journal of Elementary Education Indexed By:

     

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

 

Attadib: Journal of Elementary Education Published by Department of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education, Faculty of Tarbiyah, Universitas Ibn Khaldun Bogor In Collaboration with Perkumpulan Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PD PGMI) Indonesia.

Editorial Office:

FAI Building, 1st Floor, Department of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education, Faculty of Tarbiyah, Universitas Ibn Khaldun Bogor.  K.H Sholeh Iskandar Street of Kedung Badak, Bogor City, West Java, Indonesia 16162 Phone/Fax. 0251-849529, Email: attadib@uika-bogor.ac.id