IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN PERTANIAN DI PONDOK PESANTREN MELALUI PROGRAM AGRIBISNIS

Ahmad Sirojudin, Abas Mansur Tamam, Maemunah Sa'diyah

Abstract


Pendidikan yang berorientasi ke perkotaan telah menyebabkan terlantarnya lahan-lahan pertanian di desa dan menjadi faktor pendorong atas tingginya laju urbanisasi. Pesantren Al-Ittifaq merupakan sebuah lembaga pendidikan yang cukup berhasil dalam melakukan pendidikan pertanian sekaligus mengangkat ekonomi masyarakat Desa Alamendah melalui kegiatan agribisnisnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Studi terhadap kurikulum Agribisnis Pesantren Al-Ittifaq bertujuan untuk menggambarkan suatu model kurikulum bagi pendidikan yang berkarakter pedesaan. Sehingga melalui penerapan kurikulum agribisnis yang dijalankan Al-Ittifaq diharapkan dapat memberikan suatu model pendidikan yang terbukti berhasil menyiapkan sumberdaya manusia yang mampu mengelola pertanian di pedesaan dan menurunkan laju urbanisasi.


Keywords


kurikulum, pendidikan islam, agribisnis

Full Text:

PDF

References


Al-Qur'an dan terjemahan Departemen Agama. 2010. Al-Hidayah, Al-Quran Tafsir per Kata Tajwid Kode Angka. Jakarta: Penerbit Kalim.

Hamalik, Oemar. 2007. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: Penerbit Rosdakarya.

Maunah, Binti. Tradisi Intelektual Santri. Yogyakarta: Penerbit Teras. 2009.

Muhi, Ali Hanapiah. 2011. Problema Pendidikan Di perdesaan. Jatinangor: Makalah seminar pada Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

Rahman, Fauzi Noer. 2015. Panggilan Tanah Air. Jakarta Selatan : Prakarsa Desa.




DOI: https://doi.org/10.32507/fikrah.v3i1.430

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Ahmad Sirojudin, Abas mansur tamam, Maemunah Sa'diyah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

 


 

License

© Copyright CC BY-SA

web analytics View My Stats

Fikrah, p-ISSN: 2599-1671, e-ISSN: 2599-168X