TELADAN TARBIYAH ILAHIYAH KELUARGA NABI IBRAHIM MENUJU ERA NEW NORMAL
Abstract
Pendidikan Islami menurut Ahmad Tafsir adalah bimbingan yang diberikan oleh seseorang kepada seseorang agar ia berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam, melalui pengalaman, pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan sehingga peserta didik dapat mengenal, memahami, menghayati dan mengimani ajaran Islam. Dilakukan di tiga tempat pendidikan yang pokok yaitu: (1) di dalam rumah tangga, (2) di masyarakat, dan (3) di sekolah. Keluarga adalah suatu sistem sosial yang terdiri dari subsistem yang berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Subsistem dalam keluarga adalah fungsi-fungsi hubungan anggota keluarga yang ada dalam keluarga, sesuai dengan Alquran An-Nisa ayat 1. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dimana berupaya dalam menteladani Nabi Ibrahim Alaihisalam dalam menghidupkan kembali tarbiyah Ilahiyah keluarga, menuju era new normal. Metode dilakukan dengan pengumpulan data melalui observasi, studi literatur, wawancara, serta dokumentasi, dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian pertama, doa keturunan sholeh sholehah yang selalu dipanjatkan, kedua, memiliki kepedulian yang kuat terhadap pendidikan anak-anaknya, ketiga, memiliki kepedulian yang kuat terhadap kesejahteraan anak dan keluarga, menuju Ampunan dan Rahmat Allah Swt sebagai tujuan akhirnya.
Keywords
Nabi Ibrahim; Pendidikan Islam; Keluarga; New Normal
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.32507/fikrah.v4i1.727
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Indriya Rusmana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by:
© Copyright CC BY-SA Fikrah, p-ISSN: 2599-1671, e-ISSN: 2599-168X |