Hermeneutic Method: Solutions to Fiqh Muamalah Contemporary Problems
Abstract
The fiqh muamalah discourse is not immune from the demands of reform by not being controlled by the monotonly that narrows the scope of Muslims thinking. This study examines the relevance of the use of Islamic hermeneutics to answer fiqh muamalah contemporary problems, especially the issue of the concept of riba and bank interest by using the Islamic hermeneutic method of Fazlur Rahman and Muhammad Syahrur. This research is library one of which research data sources come from primary and secondary sources. The primary data sources are the works of Rahman and Syahrur, while the secondary data sources are articles, journals, books. The data analysis method used is a qualitative descriptive method. The description of the research data is divided into several stages, namely; Islamic hermeneutics against the monotony of thought, fiqh muamalah in contemporary, riba and bank interest issues the thoughts of Fazlur Rahman’s and Muhammad Syahrur’s.
Keywords: Hermeneutics Method; Solutions; Fiqh Muamalah in Contemporary
Abstrak
Wacana fiqh muamalah tidak luput dari tuntutan reformasi dan tidak pula dikendalikan oleh sebuah kemiripan dengan mempersempit ruang lingkup pemikiran Muslim. Studi ini menganalisis tentang relevansi penggunaan hermeneutik Islam untuk menjawab masalah fiqh muamalah kontemporer, terutama masalah riba dan bunga bank dengan menggunakan metode hermeneutik Islam dari Fazlur Rahman dan Muhammad Syahrur. Penelitian ini adalah penelitian perpustakaan dengan sumber data penelitian berasal dari sumber primer dan sekunder. Sumber primer adalah karya-karya yang ditulis oleh Rahman dan Syahrur, sementara sumber- sekunder adalah artikel, jurnal, dan buku-buku. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif. Deskripsi data penelitian dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu; Islam Hermeneutika terhadap monotony dari pemikiran, fiqh muamalah dalam kontemporer, riba dan kepentingan bank isu pikiran Fazlur Rahman's dan Muhammad Syahrur.
Kata Kunci: Metode Hermeneutik; Solusi; Fiqh Muamalah dalam kontemporerKeywords
Full Text:
PDFReferences
Adawiyah, R. (2016). Implikasi Hermeneutika Al Qur’an FazlurRahman dan Hassan Hanafi Terhadap Penetapan Hukum Islam. SYariati, 1(3), 338.
Ahmad, N. (2015). Kajian Hermeneutika Al-Qur’an Kontemporer: Telaah Kritis Terhadap Model Hermeneutika Nasr Hamid Abu Zaid. 9(1), 115–138.
Alhana, R. (2014). Menimbang Paradigma Hermeneutika Dalam Menafsirkan Al-Qur’an. PT. Revka Putra Media.
Amal, T. A. (1989). Islam dan Tantangan Modernitas; Studi Atas Pemikiran Hukum Fazlur Rahman. Mizan.
Antonio, M. S. (2001). Bank Syariah: Dari Teori Ke Praktik. Gema Insani Press.
Edy Wibowo, U. H. W. (2005). Mengapa Memilih Bank Syariah. Ghalia Indonesia.
Faiz, F. (2002). Hermeneutika Qur’ani. Qalam.
Faiz, M. F. (2015). Teori Hermeneutika Al-Qur’an Nashr Hamid Abu Zayd Dan Aplikasinya Terhadap Wacana Gender Dalam Studi Hukum Islam Kontemporer. 7(1), 50.
H.R., N. (2009). Benarkan Riba Haram. Amanah Pustaka.
Hanafi, H. (1987). At-Turas wa Tajdid Mauqifuna Min Al-Turas Al-Qadim. Al-Maktabah Al-Anjilu Al-Misriyah.
Hasan, A. F. (2018). Fiqh Muamalah Dari Klasik Hingga Kontemporer. UIN Maliki Press.
Indonesia.go.id. (n.d.). Agama. Retrieved July 19, 2021, from https://indonesia.go.id/profil/agama.
Kuswaja, A. (2013). Metode Tafsir Kontemporer. STAIN Po Press.
Mukti & Titania. (2021). Nasabah Bank Syariah Tetap Menggunakan Bank Konvensional (Dualisme Akun). 2.
Muslich. (2013). Fiqh Muamalat. Amzah.
Mustaqim, A. (2010). Epistemologi Tafsir Kontemporer. LKis Yogyakarta.
Nugroho, M. A. (2016). Hermeneutika al-Qur’an Hasan Hanafi; Merefleksikan Teks pada Realitas Sosial dalam Konteks Kekinian. Millati: Journal of Islamic Studies and Humanities, 1(2), 187–208.
Rahman, F. (1964). Riba and Interest. Islamic Studies, 3 (1), 40–41.
Rahman, F. (1980). Major Themes of The Qur’an. Chicago Press.
Rahman, F. (1982). Islam and Modernity. Chicago Press.
Ridwan, A. H. (2017). Implikasi Hermeneutika dalam Reinterpretasi Teks-teks Hukum Islam. Al-’Adalah, 13 (1), 93–116.
Rippin, A. (1988). Approaches to the History of Interpretation of the Quran. Claredon Press.
Sudiarti, S. (2018). Fiqh Muamalah Kontemporer. FEBI UIN-SU Press.
Sumar’in. (2012). Konsep Kelembagaan Bank Syariah. Graha Ilmu.
Sumaryono, E. (1999). Hermeneutik Sebuah Metode Filsafat. Kanisius.
Syahrur, M. (1992). Al-Kitâb wa Al-Qur’an. Ahali Li An-Nasyr Wa At-Tawzi’.
Syamsudin, S. (2003). Hermenutika Al-Qur’an Mazhab Yogya. Islamika.
DOI: https://doi.org/10.32507/mizan.v5i3.1116
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Wawan Afriadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by:
© Copyright CC BY-SA Mizan, p-ISSN: 2598-974X, e-ISSN: 2598-6252 |
Mizan: Journal of Islamic Law Published by Department of Ahwal Al-Syakhsiyyah, Faculty of Tarbiyah, Universitas Ibn Khaldun Bogor in partnership with Himpunan Ilmuwan dan Sarjana Syariah Indonesia (HISSI) DKI Jakarta.
Editorial Office:
FAI Building, 1st Floor, Department of Ahwal Al-Syakhsiyyah, Kedung Badak, Bogor City, West Java, Indonesia 16162 Phone/Fax. 0251-849529, Email: Mizan@uika-bogor.ac.id