Indikasi Sosiologis Terjadinya Poligami Di kalangan Masyarakat Bogor

Mukhtar mukhtar, Nur Amaliah

Abstract


Abstract: Polygamy is one form of marriage is debated by the public, either supporting or were refused, they give a different argument. Sociologically, the act of polygamy is still viewed percussion by the people of Indonesia, including the area of Bogor, West Java. They are looking at someone who is polygamous are very powerful in economic matters, being able to feed the whole family, but others consider that polygamy is bad for hurting woman and unfaithful to his first wife. Variety perspective is then deemed necessary to do research on sociological indication of Bogor on polygamy.
Keywords: Polygamy, Bogor Society, Sociological Indications
Abstrak: Poligami adalah salah satu bentuk perkawinan yang diperdebatkan oleh publik, baik yang mendukung ataupun yang menolak, mereka memberikan argumentasi yang berbeda-beda. Secara sosiologis, perbuatan poligami masih dipandang tabuh oleh masyarakat Indonesia, termasuk daerah Bogor Jawa Barat. Mereka memandang seseorang yang melakukan poligami sangatlah hebat dalam masalah ekonomi, karena mampu menafkahi seluruh anggota keluarga, tetapi ada pula yang menganggap bahwa perilaku poligaminya sangatlah buruk, karena telah menyakiti wanita dan tidak setia pada istri pertamanya. Ragam perspektif inilah yang kemudian dipandang perlu untuk melakukan penelitian terhadap indikasi sosiologis masyarakat bogor terhadap poligami.
Kata Kunci: Poligami, Masyarakat Bogor, Indikasi Sosiologis


Keywords


Poligami, Masyarakat Bogor, Indikasi Sosiologis

Full Text:

PDF

References


Al-Qur’an dan terjemah, Departement Agama RI.

‘Asqolani, al-hafiz bin hajar, Bulugul maram, Bab Nikahhadits no. 998.

Abdurrahman I Doi, Perkawinan dalam syari’at Islam, pen. Basri Iba Ashgari dan Wadi Isturi, Cet. Ke-1, Jakarta: PT. Rineka Cipta 1992.

Aedy, Hasan, Poligami syariah dan perjuangan kaum perempuan,Alfabeta CV Bandung 2007.

Aj-Jahrani, Musfir Husain, poligami dari berbagai persepsi. Cet 1, Jakarta: Gema Insani press, 1996.

Ali, Moh. Daud, Hukum Islam “Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia”. Cet :18. PT.RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Al-jujawi, Ali Ahmad, Hikmah at-Tasyri’ wa falsafatuh, terjemah falsafah dan hukum Islam Semarang, Asy-Syifa, 1992.

Azizah, Uswatun, skripsi studi Komparatif antara pemikiran Muhammad Abduh dan Muhammad Syahrur tentang poligami , Yogyakarta: UIN Sunan Kaligaja , 2006.

Labib MZ, pembelaan ummat manusia, Surabaya: Bentangpelajar 1986.

Mukhtashar Shahih Muslim lil-Albani nomor 808

Nasutin, Khoiruddin, Riba dan Poligami, Yogyakarta:pustaka pelajar bekerja sama dengan ACA de MIA, 1996.

Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, t.t.

Sopyan, Yayan, Islam Negara “transformasi hukum perkawinan islam dalam hukum nasional” Jakarta Selatan: PT Semesta Rakyat Merdeka.

Tihami, Sohari sahrani, Fiqh munakahat. Jakarta : Rajawali pers, 2009.

Tihami, Sohari Sahrani.Fikih munakahat, kajian fikih nikah lengkap, Jakarta:Rajawali pers, 2014 Cet:4.

Undang-Undang Perkawinan di Indonesia, Surabaya: arkola,t.t.

Zuhdi, Masyfuk, Masail Fiqhiyah, kapita Selekta Hukum Islam, Jakarta: PT.Gita Karya,1998.




DOI: https://doi.org/10.32507/mizan.v1i1.120

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Mukhtar mukhtar, Nur Amaliah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

  

 


 

License

© Copyright CC BY-SA

web analytics View My Stats

Mizan, p-ISSN: 2598-974X, e-ISSN: 2598-6252

Mizan: Journal of Islamic Law Published by Department of Ahwal Al-Syakhsiyyah, Faculty of Tarbiyah, Universitas Ibn Khaldun Bogor in partnership with Himpunan Ilmuwan dan Sarjana Syariah Indonesia (HISSI) DKI Jakarta.

Editorial Office:

FAI Building, 1st Floor, Department of Ahwal Al-Syakhsiyyah, Kedung Badak, Bogor City, West Java, Indonesia 16162 Phone/Fax. 0251-849529, Email: Mizan@uika-bogor.ac.id