MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Komparasi Madrasah Aliyah Sabilul Huda dan Sekolah Menengah Kejuruan NU-BP Az-Zahra)
Abstract
Pembelajaran agama terkadang memiliki hambatan dari segi penyampaian oleh guru seperti kurang mampunya guru dalam mengubah materi kognisi agama kepada siswa. Banyak kalangan memberi penilaian bahwa sekolah/madrasah hanya mampu melahirkan insan yang pintar dalam kognitifnya saja namun tidak dapat memunculkan akhlak mulia siswa dalam kehidupan sehari-harinya. Kurikulum Pendidikan Agama Islam harus mampu mengantarkan peserta didik pada pengetahuan dan pemahaman yang seimbang antara perolehan pengetahuan tentang Islam dan kemampuan melaksanakan ajaran serta mengembangkan nilai-nilai akhlak mulia.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam di SMK NU-BP Az-Zahra dan MA Sabilul Huda Guntur Demak. Penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan studi lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitianmenunjukkan Kurikulum PAI yang diginakan oleh kedua sekolah adalah kurikulum PAI perpaduan antara kurikulum nasional dan kurikulum khas pesantren yang disajikan dalam kegiatan pembelajaran intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kegiatan pembiasaan. Pengembangan kurikulum pendidikan di kedua sekolah dimulai dari membentuk tim pengembang kurikulum, mendiagnosis kebutuhan peserta didik, dan mengformulasikan tujuan pembelajaran, memilih isi dan sekaligus mengorganisasinya dalam bentuk penentuan kitab-kitab dan kegiatan-kegiatan keagamaan. Pengembangan Standar Penilaian pelaksanaan kurikulum PAI di kedua sekolah menggunakan model kesesuaian yaitu mengevaluasi kurikulum dengan cara menyesuaikan antara hasil pembelajaran dengan tujuan yang telah ditetapkan. Standar penilaian berdasar pada Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 dengan menilai ketiga aspek (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) dengan bantuan atau kerjasama dari orangtua.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amini, N. R., Naimi, N., & Lubis, S. A. S. (2019). Implementasi Kurikulum Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan Dalam Meningkatkan Sikap Religiusitas Mahasiswa Di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. … Agama Dan Pendidikan Islam. http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad/article/view/3265
Amrin, Muthoifin, Sudarno Shobron, H. R. P. P. (2020). Islamic Values in the Peta Kapanca Tradition at the Mbojo Community tribe’s Marriage in West Nusa Tenggara, Indonesia. Cakrawala: Jurnal Studi Islam, 15(2), 93–104. https://doi.org/10.31603/cakrawala.3405
Amrin dan Juryatina. (2021). Students ’ interest in Arabic language learning : the roles of teacher. Journal of Educational Management and Intruction, 1(1), 40–49.
Budiwiyatno, H. (2020). Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural Di Smk Telekomunikasi Tunas Harapan Tengaran …. 1, 83–95. http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/id/eprint/8998
Dedi Lazwardi. (2017). MANAJEMEN KURIKULUM SEBAGAI PENGEMBANGAN TUJUAN PENDIDIKAN. Kependidikan Islam, 07(1), 99–112.
Ekawati, E., Suparta, M., Sirin, K., Maftuhah, M., & Pifianti, A. (2019). Moderation of Higher Education Curriculum in Religious Deradicalization in Indonesia. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 6(2), 169–178. https://doi.org/10.15408/tjems.v6i2.14886
Lexy J. Moloeng. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Najiyah, S. A. P. & S. F. (2021). The Revitalization of Character Education in the Pandemic Covid-19 Era. Tadris: Jurnal Pendidikan Islam, 16(1), 95–110. https://doi.org/10.19105/tjpi.v16i1.4029
Nuraini, N., & Muhtarima, M. F. (2016). Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sd Muhammadiyah Terpadu Ponorogo. Istawa: Jurnal Pendidikan Islam. http://journal.umpo.ac.id/index.php/istawa/article/view/167
Nurcholish, D. (2020). Implementasi Manajemen Pendidikan Multikultural di SMP Tumbuh Yogyakarta. Progresiva : Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 8(2), 88. https://doi.org/10.22219/progresiva.v8i2.11037
Ramadhan, O. M., Hermawan, A. H., & Erihadiana, M. (2021). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam di Era New Normal. Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan Dan Studi Keislaman, 11(1), 32–45. https://doi.org/10.33367/ji.v11i1.1588
Shobron; Amrin;, & Rosyadi, I. M. (2020). Islamic Education Values in the Tradition of Peta Kapanca of Mbojo Community Tribe in West Nusa Tenggara Department of Islamic Law Universitas Muhammadiyah Surakarta Indonesia Mut122@ums.ac.id. International Journal of Advanced Science and Technology, 29(5), 6802–6812.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. CV. Alfabeta.
Zuhri, S. (2020). Konstruksi Moderasi Islam (Wasathiyyah) Dalam Kurikulum Pendidikan Islam. Literasi Moderasi Beragama Di Indonesia, 1(1), 168–181.
Huda, N. (2019). Pendekatan–pendekatan Pengembangan Kurikulum. QUDWATUNA, 2(2), 175-197.
Khoiriyah, I. K., Roziqin, M. M., & Ulfa, W. K. (2020). Pengembangan Kurikulum Pesantren dan Madrasah; Komponen, Aspek dan Pendekatan. Qudwatuna, 3(1), 25-46.
Lazwardi, D. (2017). Manajemen kurikulum sebagai pengembangan tujuan pendidikan. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 7(1), 119-125.
DOI: https://doi.org/10.32507/fikrah.v5i2.1307
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Supriyanto, Amrin , Andri Ardiansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by:
© Copyright CC BY-SA Fikrah, p-ISSN: 2599-1671, e-ISSN: 2599-168X |